Di Penghujung Ramadhan

Detik-detikmu kan segera berlalu membawa pergi separuh hatiku. Hati yang telah membaur pada nikmatnya mengakhirkan sahur. Hati yang suka pada indahnya mengawalkan berbuka. Hati yang semakin jernih karena tersepuh nikmatnya shalat tarawih. Hati nan tertambat pada terbukanya peluang taubat. Hati nan tersulam pada khusuknya shalat malam. Hati penuh kecintaan pada memperbanyak khatam tilawah Al-Qur'an.

Kini aku harus berusaha agar separuh hatiku yang lain tetap hadir merasakan nikmatnya ibadah dan doa di sebelas bulan yang tersisa. Bila mampu, aku pun akan berjuang agar hatiku penuh kembali dalam khusuknya ketaatan di Syawal hingga Sya'ban mendatang.

Terima kasih Ya Rabb, Engkau pertemukan kami dengan bulan penuh rahmat, ampunan dan pembebasan dari api neraka ini. Terima kasih Ya Rahman, Engkau beri kami kesempatan berada di bulan yang menjadi puncak kerinduan. Terima kasih Ya Rahim, kami bisa menikmati kehadiran bulan saat dibuka selebar-lebarnya pintu-pintu surga, ditutup serapat-rapatnya neraka, dibelenggunya setan-setan jahannam nan penuh dosa.
Terima kasih Ya Allah atas kesempatan beribadah di saat pahala dilipatgandakan penuh berkah, kesempatan memanjatkan semua pinta di saat-saat do'a Engkau ijabah. Terima kasih atas semuanya, Alhamdulillah.

Kami lepas kepergianmu dalam indahnya beri'tikaf bersama hamba-hamba-Nya yang shalih, seraya terus memanjatkan doa:

"Ya Allah, izinkan hamba-Mu untuk bertemu kembali dengan bulan Ramadhan mulia di tahun-tahun mendatang. Ya Allah, jangan jadikan ini adalah Ramadhan terakhir dalam hidupku. Namun, jika Engkau menghendaki ini menjadi Ramadhan terakhirku, maka terimalah semua amal ibadahku, jadikan ia amal ibadah yang Engkau berkahi dan rahmati. Asyhadu alla ilaha illallah, astaghfirullah... Nas'aluka ridhoka wal jannah, wana'udzubika min sakhika wannar.
Allahumma innaka afuwun tuhibbul afwa fa'fu anna. Aamiin."Allahumma innaka 'afuAamiin."

Selamat jalan Ramadhan, kami kan selalu merindukanmu.

Jayapura, 29 Ramadhan 1439 H

Catatan: Ramadhan kali ini istimewa, i'tikaf bisa full bersama keluargaku. Alhamdulillah.

Tweet